Sistem manajemen konten (Inggris: content management System,
disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan atau
memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS
(Content Management System) terdiri dari dua elemen:
- aplikasi manajemen isi (Content Management Application,
[CMA])
- aplikasi pengiriman isi (content delivery application
[CDA]).
Elemen CMA memperbolehkan si manajer
isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML
(HyperText Markup Language)-, untuk memenets pembuatan, modifikasi, dan
penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian
sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi
yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web
untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut.
Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu,
kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web,
manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
CMS
( Content Management System ) merupakan suatu system website dimana
diperuntukkan bagi mereka yang awam mengenai dunia design web. User Friendly,
mungkin kata itulah yang dapat digunakan untuk mewakili mereka yang ingin
membuat website dengan mudah, dimana langkah-langkahnya dapat dikerjakan dengan
mudah. kumpulan/pilihan. CMS yang bisa anda gunakan diantarannya :
·
PHP-Nuke (http://phpnuke.org/)
·
PHP-Nuke (http://phpnuke.org/)
·
AuraCMS (http://auracms.org/)
Pemanfaatan CMS:
- Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau
komunitas.
- Portal
- Galeri foto
- Aplikasi E-Commerce.
- Mengelola website pribadi / blog.
- Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)
- Dan lain-lain.
Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten
yang bebas dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL, Pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan
komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Drupal dapat diunduh secara
bebas dan dapat digunakan secara bebas juga, sehingga memungkinkan setiap orang
baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur dan mengorganisir
berbagai jenis dari isi/konten pada website.
Kelebihan dari Drupal :
1. Sistem Taksonomi
Drupal memiliki kelebihan dalam membuat sistem kategori
dan klasifikasi yang sangat kompleks. Ini adalah salah satu kefleksibelan CMS
ini. Pada Drupal terdapat istilah node yang mengacu pada semua konten yang ada.
Kelebihan ini sangat membantu website yang mengutamakan konten sebagai nilai
jualnya seperti situs portal berita.
2. Dukungan Database
Tidak hanya mendukung MySQL yang
biasa digunakan CMS lainnya, Drupal juga mendukung PostgreSQL dan MS SQL. Sehingga menambah opsi lain dalam
memilih software RDBMS.
3. Ringan
Bila dibandingkan dengan ukuran Joomla yang
bisa mencapai 6,5 MB dan ketika diekstrak bisa mencapai 10 MB, atau wordpress
yang berukuran 2,3 MB lalu ketika diekstrak menjadi sekitar 5 MB, Drupal sangat
jauh lebih ringan. Drupal hanya berkisar diukuran 1 MB dan 3,3
MB saat diekstrak. Imbasnya ada pada kecepatan server untuk mengeksekusi
perintah – perintah menjadi lebih ringan. Dan dengan file yang sangat sedikit
juga mempermudah dalam perbaikan bug dan kinerja website nantinya.
4. Fitur Modular
Pada Drupal setiap penambahan fitur modul dan bloknya
akan menambah sistem yang ada. Berbeda dengan CMS lain yang kadang menambah
fitur yang sudah ada tetapi sedikit berbeda saja.
5. Development yang cepat
Dikatakan bahwa kecepatan keluarnya versi terbaru dari
drupal adalah yang tercepat. Menurut saya kecepatan Drupal saat ini tengah
bersaing dengan kecepatan pengembangan WordPress. Namun developernya berpendapat bahwa
setiap update Drupal akan selalu menambahkan fitur yang setara dengan major
version (biasanya minor version hanya perbaikan bug saja tanpa adanya fitur
baru).
6. Multisite
Inilah satu fitur yang hanya ada di Drupal. User dapat
membuat website anak di bawah website induk yang telah dibuat. Sangat menarik,
misalnya anggota website bisa membuat websitenya sendiri – sendiri. Untuk
update, kita hanya perlu mengupgrade website induknya saja. Lalu website –
website anak akan mengikuti perkembangan website induknya.
7. Klasifikasi User
Pada drupal dimungkinkan untuk pengaturan user yang
kompleks. Misalnya seorang user bertugas untuk menulis dan mengedit,
tetapi tidak memiliki kewenangan untuk mengedit tulisan user lain.
8. Forum
Tidak perlu menambahkan modul dari luar, fitur forum
sudah satu paket dalam installasi Drupal.
9. Tracker
Drupal memiliki fitur untuk
menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau dikirim oleh user tertentu. Pada
website ini hanya dengan mengklik “Tracker” maka akan ditampilkan semua blog,
artikel, forum, maupun komentar yang pernah anda tulis. Drupal memang sudah
memiliki fungsi tracker secara default.
Kelemahan
:
§ Penggunanya tidak terlalu banyak, terutama di Indonesia.
§ Plugginnya tidak sebanyak joomla.
INSTALASI DRUPAL
Kebutuhan Instalasi Drupal :
Proses instalasi
Drupal sejak versi 5.x lebih mudah dibandingkan versi 4.x. Berikut ini akan
ditunjukkan cara menginstal Drupal di:
•
lokal PC dengan WAMP5 menggunakan teknik Virtual Hosting
•
web hosting internet dengan fasilitas CPanel.
•
web hosting dengan fasilitas FTP maupun File Manager
Sebelumnya, periksa dahulu
kebutuhan sistem yang diperlukan oleh Drupal:
·
Dianjurkan
anda menggunakan minimal Drupal versi 5.x. Dapat di download
(http://drupal.org/download.)
·
PHP
minimal versi 4.3.3. Dianjurkan versi PHP 4 atau 5 yang
terbaru.
·
MySQL
minimal versi 3.23.17 atau PostgreSQL 7.3. Dianjurkan
menggunakan
minimal MySQL 4.1 karena dibutuhkan oleh
Drupal
6. Dukungan untuk MS SQL dan Oracle belum tersedia secara
langsung namun dapat dilihat di website:
·
Web
server Apache atau IIS. Dianjurkan memakai Apache.
Drupal mendukung Apache 1 maupun
Apache 2.
·
Space
hard disk yang dibutuhkan Drupal hanya sekitar 3 MB
saja
tetapi untuk tambahan module lainnya diperlukan sekitar
50
MB. Semua dokumen dan perubahan setting disimpan
pada
database karena itu diperlukan pula kapasitas database
sesuai dengan banyaknya konten anda.
Instalasi Drupal Pada Lokal PC
Pada bagian ini
akan ditunjukkan cara untuk:
·
Menginstal
WAMP (Windows Apache MySQL and PHP)
·
Membuat
Virtual Domain sehingga lokal PC anda seakan-akan
merupakan
sebuah share web hosting, artinya anda dapat
membuat
domain sebanyak Mungkin pada lokal PC anda
hanya
dengan 1 IP saja
·
Membuat
database Drupal
·
Menginstal Drupal
Untuk melakukan instalasi Drupal
pada lokal PC maka langkahlangkahnya
adalah sebagai
berikut:
·
Install WAMP (download di
www.wampserver.com). Klik
WAMP5_x.x.x.exe klik Next sampai instalasi
selesai.
·
Aktifkan WAMP (Start – All Programs –
WampServer – Start
WampServer)
·
Buat folder c:\wamp\www\drupal-test\
·
Aktifkan setting Virtual Hosting dengan cara
edit file
C:\wamp\Apache2\conf\httpd.conf.
Dan hilangkan tanda #
pada
baris :
#Include
conf/extra/httpd-vhosts.conf
sehingga
menjadi:
Include
conf/extra/httpd-vhosts.conf
·
Edit file
C:\wamp\Apache2\conf\extra\httpd-vhosts.conf
sehingga
menjadi:
NameVirtualHost
*:80
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin
webmaster@drupal-test.coba
DocumentRoot
c:/wamp/www/drupal-test
ServerName
www.drupal-test.coba
ServerAlias
www.drupal-test.coba
ErrorLog
logs/drupal-test-error_log
CustomLog
logs/drupal-test-access_log common
</VirtualHost>
·
Restart Apache (klik WampServer icon pada
task bar, pilih
Apache
– Restart Service).
·
Edit file host
C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\host
menjadi:
127.0.0.1 localhost
127.0.0.1
www.drupal-test.coba
Langkah di atas adalah untuk
menginstal WAMP dan membuat virtual host di lokal PC sehingga kita dapat
memanggil website Drupal dengan perintah http://www.drupal-test.coba secara
langsung bukannya menggunakan http://localhost/drupal-test.
Membuat Database Drupal :
1. Buka phpMyAdmin,
pada task bar klik bagian WampServer -
phpMyAdmin atau klik http://localhost/phpmyadmin/
pada
browser
2. Pada saat instalasi awal, user
“root” pada MySQL tidak
memiliki password. Oleh sebab itu
akan kita beri password.
Klik bagian Privileges
3. Klik pada Edit Privileges dan
geser ke bawah sampai
menemukan Change Password.
Masukkan password di
bagian Password dan Re-Type,
misalnya “Drupal123” dan
klik Go.
4. Setelah browser anda Refresh
(F5) maka phpMyAdmin akan
error karena password pada
phpMyAdmin belum
disesuaikan. Untuk itu buka file
konfigurasi phpMyAdmin
C:\wamp\phpmyadmin\config.inc.php.
Edit baris
sekitar 71-73 menjadi:
$cfg['Servers'][$i]['auth_type']
= 'config';
$cfg['Servers'][$i]['user']
= 'root';
$cfg['Servers'][$i]['password']
= 'Drupal123';
5. Refresh (F5) kembali browser
anda. Dan pada bagian Create
New Database, masukkan database=
drupal-test dan
Collation= Collation
6. Jika berhasil maka muncul
pesan: “Database drupal-test has
been created”
7. Selesai.
Instalasi Drupal
1. Download
Drupal dari http://drupal.org/download
2. Extract ke
folder C:\wamp\www\drupal-test\ sehingga tampak sebagai berikut:
C:\wamp\www\drupal-test\includes\
C:\wamp\www\drupal-test\misc\
C:\wamp\www\drupal-test\modules\
C:\wamp\www\drupal-test\index.php
dan seterusnya.
4. Masukkan
informasi sebagai berikut:
a. Database type: MySQL.
b. Database name: drupal-test.
c. Database username: root.
d. Database password: Drupal123
Untuk bagian password jangan lupa
perhatikan huruf besar
dan kecil karena sangat berpengaruh.
5. Abaikan
bagian Advanced options karena hanya diperlukan
jika anda menginstal Drupal dengan cara
khusus berikut ini:
a. Drupal tidak diinstal pada localhost.
b. MySQL diinstall
bukan pada port standar MySQL.
c. Anda menggunakan 1 buah Database yang
sama
untuk menginstal beberapa website Drupal
atau
menggunakan Database yang sama untuk
Drupal dan
keperluan lainnya, misalnya Database
Percobaan
dipakai untuk Drupal dan Joomla secara
bersamaan.
Jika demikian maka masukkan prefix table
agar
mudah mengenali tabel Drupal dan
menghindari error
jika nama table ada yang sama.
6. Klik Save
configuration.
7. Jika tidak ada
error maka proses instalasi selesai
Menjalankan Drupal Pertama
Kali
Setelah anda
menginstal Drupal seperti yang ditunjukkan pada langkah-langkah di atas maka
kita sudah siap untuk mulai mengatur website kita pertama kali. Ada 2 hal yang
harus anda lakukan agar website anda dapat mulai beroperasi:
1. Membuat user account untuk Administrator
Drupal. Biasanya
user account ini bernama:
admin.
2. Membuat 1 buah konten. Biasanya berisi
ucapan Selamat
Datang.
Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
1. klik pada “your new site” atau buka http://www.drupaltest.
coba/
2. Klik “create the first account” atau http://www.drupaltest.
coba/?q=user/register.
Masukkan username=admin dan
password= admin@drupal-test.coba
kemudian klik “Create
new account”.
3. Muncul error berikut: “warning: mail() [function.mail]:
SMTP
server response: 530 POP
authenticate before sending emails.
in C:\wamp\www\drupal-test\includes\common.inc on
line 1970.”, abaikan saja karena memang
kita tidak menginstal
SMTP pada domain drupal-test.coba yang
kita buat pada
localhost.
4. Perhatikan di halaman tersebut
disebutkan bahwa account
“admin” berhasil dibuat dengan password
“x6brNFqaYq”.
Namun di halaman tersebut juga
ditampilkan isian untuk
mengubah password yang diberikan oleh
Drupal. Misalnya
kita ingin mengubah password tersebut
menjadi ‘Admin123”
maka masukkan “Admin123” pada bagian
Password dan
Confirm password
kemudian klik Submit.
5. Tinggal 1 langkah lagi, yaitu membuat
sebuah konten. Klik
pada bagian “Create account”
di menu admin Drupal (sebelah
kiri website) atau http://www.drupal-test.coba/?q=node/add
sehingga muncul pilihan
untuk membuat konten baru: page
atau story
6. Misalnya kita ingin membuat konten
dengan tipe Page, maka
Klik pada link Page atau http://www.drupaltest.
coba/?q=node/add/page.
7. Isi bagian Title dan Body. Bagian “Log
message” dipakai
untuk mencatat perubahan yang anda
lakukan jika anda
mengedit sebuah konten, sehingga hal ini
akan memudahkan
control anda terhadap berbagai versi
dokumen (versioning)
mengenali perubahan apa yang dilakukan
terutama jika yang
mengedit dokumen ini lebih dari 1 orang
(anda dapat juga
membatasi agar konten tipe tertentu
hanya dapat diubah oleh
group tertentu
saja).
8. PENTING! Klik “Publishing options” dan
cawang/tandai
(checked) bagian “Promoted to front page”
kemudian klik
Submit. Sekali lagi bagian “Promoted to
front page” harus
anda cawang.
9. Klik logout untuk melihat website
Drupal anda yang pertama.
10. Selesai. Website baru anda bahkan sudah
dilengkapi dengan
RSS Link sehingga konten pada website
anda dapat
dimunculkan di
website lain
Instalasi Drupal Pada Web
Hosting
Sebagai bukti bahwa
Drupal adalah salah satu CMS yang popular maka instalasi Drupal sudah tersedia
di CPanel. CPanel mempunyai bagian yang disebut Fantastico yang bertujuan untuk
memudahkan instalasi aplikasi tertentu pada CPanel. Langkah-langkah untuk
instalasi Drupal dengan CPanel sangat mudah sekali berkat adanya Fantastico
ini, yaitu:
1. Login ke CPanel, misalnya www.drupal-id.com/cpanel
2. Klik
Fantastico
3. Klik pada Drupal. Selanjutnya tinggal
masukkan nama
account untuk Admnistrator dan
Password-nya saja. Secara
otomatis Fantastico
membuat database untuk Drupal.
Instalasi Drupal Dengan Fasilitas FTP
Maupun File manager
Untuk
instalasi Drupal dengan FTP maupun File Manager CPanel prosesnya sama seperti
instalasi pada lokal PC. Hanya saja file diextract di folder public_html/
sehingga menjadi:
public_html\includes\
public_html
\misc\
public_html
\modules\
public_html
\index.php
dan seterusnya. Bisa juga Drupal
diinstall pada sub folder.
Joomla
Joomla
adalah salah satu CMS (Content Management System) dari ratusan CMS yang ada di
dunia ini yang bisa didapat secara gratis. Pengertian CMS itu sendiri adalah
pengelolaan isi atau content. Bila dikaitkan dengan web, maka CMS bisa
didefinisikan sebagai software yang mampu mengelola isi atau content dari
sebuah website seperti melakukan publikasi, edit, ataupun menghapus sebuah
content. Tentu saja, pengelolaan ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang
telah diberikan hak untuk melakukannya. Yang termasuk ke dalam kategori content
ini bisa saja berupa tulisan, gambar, video, file, ataupun yang lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Membuat Web dengan Joomla!.
·
Kelebihan Membuat Web dengan Joomla!
Joomla! adalah salah satu Open Source Content Management Systems paling
powerfull yang pernah ada. Digunakan diseluruh dunia dari situs yang paling
sederhana sampai kepada aplikasi korporasi yang kompleks. Kelebihan Joomla!
terletak pada kemudahan instalasi dan pengelolaannya.
CMS yang satu ini merupakan CMS yang lengkap dan banyak dipakai oleh pengembang
web baik luar dan dalam negeri. Sebagai jasa pembuatan website murah,
penguasaan banyaknya program CMS sudah menjadi sebuah keharusan. Joomla!
terbilang lengkap untuk fitur-fiturnya dan untuk belajar joomla pun gampang
karena sudah ada id-joomla.com yang didalamnya banyak tutorial tentang CMS ini.
Id-joomla.com merupakan komunitas Joomla! Indonesia, anggotanya sudah banyak
dan mereka saling sharing tentang fitur dan plugin terbaru dari Joomla!. Di
dalam web ini kita juga bisa download Joomla! bahasa Indonesia. Berikut ini
kelebihan-kelebihan membuat website dengan Joomla!.
Kemudahan Instalasi
Kemudahan instalasi merupakan kelebihan CMS Joomla!. Joomla! bisa diinstal
secara offline maupun online. Jika kita akan menginstal Joomla! secara offline,
maka komputer kita hanya butuh server seperti WAMP. Secara online, Joomla!
dapat diinstal di bagian fantastico control panel website kita. Saat ini sudah
banyak webhosting yang memberikan fasilitas control panel, hal ini semakin
memudahkan kita untuk menggunakan Joomla!.
Kemudahan Pengelolaan
Pengelolaan Joomla! tidaklah susah. Kita tinggal mengelola website dari halaman
administrator, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web. Orang awam dapat
dengan mudah menjalankannya.
Open Source
Open Source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik.
Karena Joomla! adalah CMS Open Source, maka kita dapat menggunakannya secara
gratis. Kita hanya cukup membayar web hosting.
Banyak Fitur
Joomla! mempunyai banyak fitur di dalamnya. Component dan module dapat di
download secara gratis. Selain itu pengguna juga dapat dengan gampang merubah
tampilan web hanya dengan mendownload template dan menginstalnya.
Kemudahan Peng-costum-an.
Joomla! mudah di-custom, baik itu dengan cara object-class ataupun gaya
progamming lainnya. Sehingga serumit apapun aplikasi, bisa ditangani dengan
mudah tanpa perlu terlebih dahulu memahami API Joomla!.
Kekurangan
Membuat Web dengan Joomla!.
Joomla! sebagai alternatif pengembangan web dalam waktu yang cukup singkat,
tentunya mempunyai beberapa kelemahan CMS pada umumnya.
Kelemahan ini harusnya diketahui oleh pengembang yang benar-benar menggunakan
Joomla! sebagai engine website secara utuh, bukan sebagai referensi.
1. Kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh
mesin pencari masih kurang.
Kelemahan ini membuat website kita jarang menempati urutan teratas dari hasil
pencarian mesin pencari. Jika anda ingin mengubah Joomla! memiliki kemampuan
yang lebih baik dalam hal ini maka anda perlu install komponen freeware Open
SEF tetapi kemampuannya tidak sebaik Advanced SEF. Pengguna Joomla! juga harus
berhati-hati karena website-nya bisa saja tidak bisa diakses setelah SEF
diaktifkan.
2. Keterbatasan ACL (Access Control List)
ACL atau Access Control List adalah kemampuan CMS untuk memberikan akses yang
berbeda kepada setiap penggunas atau group tertentu. Dalam hal ACL, maka
Joomla! hanya menyediakan group tertentu saja, yaitu: Super Administrator,
Administrator, Manager, Publisher, Editor, Registered Pengguna dan Guest.
Joomla! tidak mengijinkan anda untuk menambah ACL ini atau mengubah ACL ini.
3. Ketiadaan Multisite
Multisite adalah kemampuan CMS untuk membuat website induk yang terdiri atas
beberapa website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja
yang di-upgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana
masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri. Fasilitas Multisite ini
tidak terdapat di Joomla!.
4. Ketiadaan Tracker
Tracker adalah kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis
atau dikirim oleh pengguna tertentu. Pada website ini jika anda klik
"Tracker" maka akan ditampilkan semua blog, artikel, forum, maupun
komentar yang pernah anda tulis. Fasilitas ini tidak terdapat pada Joomla!.
5. Kurangnya Cache Memory
Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis
halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan query
ulang pada database tetapi cukup satu query saja. Cache pada Joomla! hanya
sekitar 12%.
Cara Menginstall Joomla
Cara menginstall Joomla di Komputer Lokal (
Localhost )
Sebelum dapat menggunakan Joomla untuk membuat atau merancang sebuah website
atau blog, ada beberapa persyaratan yang harus kita lakukan atau ada di
komputer kita diantaranya :
- program xampp danyang
sejenisnya wisal wamp server, program ini secara mudahnya
dapat diartikan sebagai sebuah program yang berfungsi sebagai server di
dalam komputer kita. Untuk yang belum pernah melakukan proses install
Xampp dapat melihat di artikel terkait dengan judul ” Tutorial Install XAMPP
di komputer“
- Winrar dan atau Program sejenis
(winzip, power archiver dll) berfungsi untuk melakukan proses extract dari
master joomla yang merupakan File dalam format compress ( Rar, Zip Tar
dll)
- Master Joomla terbaru yang
dapat anda download dari sumbernya www.joomla.org
setelah tiga poin diatas terpenuhi
maka proses instalasi insya Allah dapat kita lanjutkan, berikut adalah
langkah-langkah proses instalasi ( Versi Rheeantz…wkwkkk) tersebut:
- Buat sebuah Folder baru di (
dengan lokasi ) C:\Program Files\xampp\htdocs\ misal nama folder latihan
- setelah itu extract ( doouble
click aja ) master joomla ke dalam folder tersebut diatas
C:\Program Files\xampp\htdocs\latihan
- setelah itu jalankan program xampp dengan
mengklik dua kali di desktop icon (logo) xampp atau start- all
programs-apachefriend-xampp-xampp control panel server
- Buka browser anda dan ketikkan
pada address bar localhost/latihan dan akan muncul tampilan
instalasi joomla
- Step 1 Pilihan bahasa : untuk kemudahan pilih aja bahasa inggris atau kalau
ingin yang lebih sulit pake aja bahasa prancis atau mana suka-suka dech,
Klik tombol Next di kanan atas
- Step 2 Pres instalation Check , melakukan pengecekan kelengkapan yang dibutuhkan,
klik aja Next lagi
- Step 3 License / lisensi , keterangan mengenai lisensi Joomla yang
berlabl GNU General Public Liscense. Klik aja Next
- Step ke 4 Database
Configuration
pada kolom yang tersedia isikan
sebagai berikut:Database Type
= mysql
Host Name
= localhost
Username
= root
Password
=
kosongkan saja
Database nama = nama database yang akan anda pakai sebagai
database website yang anda buat missal dblatihan
lalu klik Next
- Step ke 5 FTP Configuration kita tidak perlu mengisi apa-apa disini klik aja Next
- Step ke 6 Main Configuration isi kolom yang ada sebagai berikut
site name : (misal) Website Latihan
your email : (misal) emailkkuuuu@gmail.com
admin password : (misal) 123456
confirm admin password : (ulangi password yang tadi anda buat misal)
123456untuk proses pembelajaran joomla pemula klik tombol Install
Sample Data di bagian bawah lalu klik Next
- Step ke 7 : proses instalasi sudah hampir selesai ,
yang perlu lakukan sekarang adalah menghapus folder bernama instalation di
dalam folder localhost/xampp/latihan
- setelah Folder bernama instalation tadi sukses dibuang,
klik tombol site yang ada di pojok kanan atas instalasi Joomla tahap akhir
tadi. dan anda akan melihat sebuah website Joomla siap diutak -atik sesuai
keinginan anda.
CMS Wordpress
Wordpress adalah yang paling populer open source
dan software blogging bebas. Wordpress dibuat dengan PHP menggunakan MySQL. Hal
ini berkembang menjadi hosting blogging terbesar di dunia, digunakan pada
ratusan ribu situs dan dilihat oleh puluhan juta orang setiap hari. Berikut
adalah daftar tema bebas, ekstensi, dan plugin untuk Wordpress:
http://wordpress.org/extend/
Aplikasi Web Dikembangkan Dengan Bantuan Wordpress
- Sistem
publishing Gratis Powerfull
- Sesuaikan
desain didorong Template
- File /
upload gambar
- Perbedaan
antar Kategori
- Diperbolehkan
tag html
- Pasword
protected
- Mudahnya
penggunaan tag meta ( Meta Tag )
Wordpress menawarkan lebih
banyak fitur. Wordpress tidak diragukan lagi platform yang paling populer saat
ini untuk manajemen konten atau blogging. WordPress adalah sebuah raksasa
industri, dengan memiliki plug-in yang banyak dan koleksi tema platform.
Kelebihan CMS Wordpress
- FULL SEO Friendly
- Instalasi Mudah
- Ramah antarmuka pengguna
grafis (GUI)
- Pengeolaan artikel,
komentar, dan blog lebih mudah
- Ringan dan mudah digunakan
Kekurangan
CMS Wordpres
Berikut langkah instal CMS WordPress pada
Webhosting :
1. Download CMS WordPress di
2. Extract CMS WordPress anda tersebut
3. Cari dan
edit file wp-config-sample.php yang ada di dalam folder WordPress dengan cara
buka dengan aplikasi Notepad atau open with notepad. Yang Perlu anda edit
adalah karakter yang bertanda merah pada File Wp-config-sample.php
Seperti contoh dibawah ini :
<?php
// ** MySQL settings ** //
define(‘DB_NAME’, ‘a4570911_DBname‘);
// The name of the database
define(‘DB_USER’, ‘a4570911_DBUser‘);
// Your MySQL username
define(‘DB_PASSWORD’, ‘passwordanda‘); // …and password
define(‘DB_HOST’, ‘mysql4.000webhost.com‘); // 99% chance you won’t
need to change this value
4. Isikan
sesuai dengan data Mysql data base yang anda miliki. Yaitu DataBase
Name, Database User, database Pasword dan Data base host.
Bila anda belum membuat nya , silahkan masuk CPanel 00webhost anda dan Pilih
menu MySql kemudian buatlah database anda dan masukan datanya pada file wp-config-sample.php
5.
Kemudian rename file wp-config-sample.php anda tadi dengan nama wp-config.php
6. Archieve
semua file dan folder yang didalam folder wordpress tersebut ke dalam file ZIP
dengan menggunakan aplikasi / software winrar atau winzip. Ingat archive semua
file yang di dalam wordpres jadi tidak termasuk folder wordpress.
7. Setelah
dalam bentuk zip, Upload file tersebut 000webhost anda dengan menggunakan
aplikasi / software FTP File zila client atau juga bisa menggunakan web FTP yaitu : http://www.net2ftp.com. Upload file zip tadi ke dalam folder public_html
pada web hosting anda.
8. Setelah
upload selesai Extract file anda tadi dengan anda masuk menu cpanel / file
manager pada 000web anda atau langsung menggunakan web FTP yaitu di :
http://www.net2ftp.com. Untuk FTP filezila perintah extrak tidak tersedia.
9. Setelah
proses selesai anda bisa melakukan proses intalasi denga cara mengakses situs
anda yaitu “http://domainanda.co.cc/wp-admin”. Masukan Nama Blog dan nama email
yang anda gunakan.
10. Klik
install. Instalasi WordPress sudah selesai anda bisa mengakses CMS WordPress
anda dengan url :
“http://domainanda.co.cc/wp-admin” dengan
menggunakan user name dan password yang telah tersedia tadi.
Sumber :
http://saungdedimlyd.web.id/artikel/tutorial-komputer/154-cms-joomla-versus-cms-wordpress.html
http://blog.solowebspace.com/cara-menginstall-joomla.html
http://taneyoroshi.blogspot.com/2009/04/kelebihan-dan-kelemahan-web-instan.html
http://www.esc-creation.com/tag/cara-install-wordpress-pada-000webhost/