Sabtu, 09 November 2013

Tugas 2 Pengantar Forensik TI : Definisi Honeypot

Pembahasan lainya dapat dilihat di :




NITA MULYASARI (55410011)  
ASTITI RATYA (51410193)
TISYANIA PUTRI AFINA (56410910)
ANDY PAMUNGKAS (50410776)




Honeypot
Tujuan dari komputer forensik adalah untuk menjabarkan keadaan kini dari suatu artefak digital. Istilah artefak digital bisa mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan (seperti flash disk, hard disk, atau CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya sebuah pesan email atau gambar JPEG), atau bahkan sederetan paket yang berpindah dalam jaringan komputer. Pada umumnya kejahatan komputer yang dilakukan oleh pelaku itu di dunia maya, banyak sekali kejahatan yang dilakukan di dunia maya. Dan tugas IT Forensik itu mencari dan menemukan siapa pelakunya. Salah satu contoh tools IT forensik yang dapat digunakan dalam masalah ini adalah honeypot . 

Honeypot adalah suatu cara untuk menjebak atau menangkal usaha-usaha penggunaan tak terotorisasi, dalam sebuah sistem informasi. Dalam bidang forensik, penyimpanan sebuah informasi sangatlah penting untuk menjamin keamanan terhadap isi dari informasi tersebut, salah satunya mencegah dari serangan penyusup melalui suatu jaringan komputer. adalah suatu cara untuk menjebak atau menangkal usaha-usaha penggunaan tak terotorisasi, dalam sebuah sistem informasi. Salah satunya adalah penggunaan honeypot sebagai salah satu cara pengalih perhatian hacker, agar ia seolah-olah berhasil menjebol dan mengambil data dari sebuah jaringan, padahal sesungguhnya data tersebut tidak penting dan lokasi tersebut sudah terisolir sehingga si hacker tidak bisa kemana-mana.

Honeypot bisa dibilang sebagai sebuah/beberapa ‘komputer’ yang digunakan untuk mengamankan network dari serangan para hacker. Dengan cara menempatkannya seolah sebagai komputer yang memiliki tingkat keamanan yang sangat rendah, tanpa firewall atau perlindungan ID. Arti lainnya, honeypot adalah tiruan server yang menyerupai server aslinya untuk mengelabui para hacker. Dengan tools ini hacker yang menyerang suatu website akan merasa mudah dalam melakukan aksinya, padahal dia masuk ke perangkap dan sedang dipekerjakan

Hal-hal apa saja yang terdapat didalam honeypot:
*Network Devices Hardware – Untuk mendirikan Honeyhpot berarti kita juga membutuhkan perangkat jaringan komputer.
* Monitoring or Logging – Honeypot yang kita dirikan dapat memonitor secara langsung aktifitas  penyusup.
*Alerting Mechanism – Honeypot dapat memberikan layanan messenger untuk administrator apabila terdapat serangan-serangan.
*Keystroke Logger – Honeypot dapat memberikan informasi tentang apa saja yang dilakukan oleh penyusup termasuk ketikan dari papan keybord penyusup
* Packet Analyzer – Honeypot dapat memberikan informasi tentang packet data yang diberikan oleh penyusup ke sistem Honeypot server.
* Forensic Tools – Honeypot dapat memberikan informasi tentang sistem forensik yang digunakan penyusup terhadap sistem.
Instalasi program ini dapat dilakukan dalam beberapa cara. Honeypot dapat ditempatkan secara langsung, menghadapkan honeypot dengan internet tanpa adanya firewall. Penempatan tidak langsung, di mana Honeypot ditempatkan di antara firewall dan koneksi internet.

Dalam bidang  malware forensik, honeypot merupakan sumber informasi yang memfokuskan pada pengumpulan informasi tentang aktivitas ilegal penyusup yang mencoba masuk ke dalam server dan mengeksplorasi otorisasi sistem computer/server. Dengan informasi itu bisa diketahui tingkah laku si penyusup di antaranya mengetahui port yang diserang, perintah-perintah yang digunakan serta aktivitas lain yang bisa direkam. Keuntungan lainnya, administrator jaringan bisa memelajari kecenderungan dari aktivitas-aktivitas yang dapat merugikan tersebut lebih dini dan adanya ancaman-ancaman beserta teknik-teknik penyerangan baru yang digunakan penyusup. Dengan demikian jika terdapat serangan atau usaha-usaha yang sama dari orang-orang yang tidak mempunyai otoritas untuk menyusup ke dalam server, administrator sudah mempunyai taktik untuk menangkalnya. Yang lebih penting lagi, server asli tetap dalam kondisi aman, karena honeypot membantu memberikan pertahanan yang lebih bagus disebabkan si penyusup tidak akan langsung melakukan penyerangan terhadap server sesungguhnya.

Type Honeypot
Honeypot dapat dibagi menjadi dua tipe dasar[2], yaitu production honeypot dan research honeypot. Tujuan utama dari production honeypot adalah untuk membantu mengurangi resiko keamanan jaringan pada sebuah organisasi. Production honeypot memberikan suatu nilai tambah bagi keamanan jaringan dari suatu organisasi. Tipe kedua, research honeypot, adalah honeypot yang didesain untuk mendapatkan informasi mengenai aktivitas – aktivitas dari komunitas penyerang atau penyusup. Research honeypot tidak memberikan suatu nilai tambah secara langsung kepada suatu organisasi, melainkan digunakan sebagai alat untuk meneliti ancaman – ancaman keamanan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara untuk melindungi diri dari ancaman tersebut.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar