Sabtu, 21 Januari 2012

bercerita mengenang hal itu

pagi ini cerah raka..
aku memberanikan diri kembali ke tempat ini, tempat yang melukiskan semua kisah kita.. dan tempat ini juga yang membuat ku takutt... terlalu takut untuk menerima semuanya..
hemmm.. ya tempat ini penuh cerita..

kamu ingat raka??
dulu kita sering menghabiskan waktu disini.. menari bersama kupu-kupu dan bunga-bunga yang bermekaran.. dengan matahari yang selalu cerah,, sungai yang deras di pinggirnya,, pohon-pohon yang rindang dan tanaman perdu lainnya... Tempat yang sangat menyenangkan duluu..

kamu masih ingat raka?? 
ketika malam itu kita memandangi taburan bintang di tempat ini,, tepat dibawah pohon ini,, yaa.. pohon ini, pohon rindang kesayangan kita dulu.. memandangi bintantang dan kamu mulai menceritakan hal-hal menarik yang membuatku tertawa.. Aku masih ingat dulu kamu pernah berkata saat melihat ada sebuah bintang yang tampak paling bersinar "Anggap bintang itu adalah aku"  dan aku hanya tersenyum meskipun aku tak tau mengapa kau berkata demikian raka..

hemmm... 
hal yang sungguh menyenangkan dulu.. dan rasanya bila aku mengigat kejadian 5 tahun yang lalu itu.. terasa tidak adil.. sangat tidak adil untuk kita..

5 tahun yang lalu...
sore itu.. aku, kamu, nesya dan ka radit bermain-main ditempat itu,, hal itu sering kita lakukan setiap saat bukan??.. yaa seperti anak-anak yang lain, kita bermain tanpa kenal batas waktu tanpa memperdulikan apapun..
saat itu aku sedang mengejar kupu-kupu diantara bunga-bunga yang bermekaran bersama nesya, dan ka radit nampaknya sedang asik membuat sesuatu atau entahlah..
tiba-tiba kau memanggilku dari pohon rindang kita

"ada apa raka" (tanya ku heran)
"lihat keatas deh, ada bunga anggrek indah di pohon rindang kita"
"mana raka? ga ada ah" (kata aku dan nesya)
"itu diujung ranting" (sambil menjuk ke atas pohon) "aku ambil buat kamu ya, kan kamu suka anggrek" (sambil menatap aku dangan senyum)
"ga usah raka, aku ga liat bunganya, kayanya jauh banget"
"gapapa" (sambil tersenyum kepada ku)

sejujurnya aku tak mau raka naik ke ataspohon, entah mengapa aku merasa takut.. lagi pun hanya dia yang melihat anggrek itu, mengapa aku dan nesya tidak melihatnya?? lagi pula pohon rindang kita tepat sekali dipinggir sungai yang cukup deras dan menurut ku mana ada bunga anggrek tumbuh diatas pohon??

"aku naik ya, kamu tunggu aku sampai aku turun, anggrek indah itu buat kamu" (kata raka)

raka tetap naik keatas pohon.. semakin keatas hingga menginjak ranting-ranting kecil diatas pohon, aku dan nesya yang menunggu dibawah merasa khawatir sekali..

"turun raka turun" (teriak kami dari bawah pohon)

ka radit yang dari tadi sibuk pun menghampiri kami dan ikut menyuruh raka turun... tapi raka semakin naik keatas pohon dan tak mendengarkan teriakan kami... tiba-tiba saja TAAAAKKKK bunyi ranting patah dan tubuh raka terpelanting menghantam batu sungai
aku spontan menjerit "RAKAAAA"
ka radit pun shock bukan main melihat adiknya jatuh ke sungai.. ia bergegas mencari  kayu untuk menolong raka.. sambil menangis dan gemetar aku melihat raka yang lemas tak sadar kan diri, dengan darah yang bercucuran dikepalanya dibawah aliran sungai sambil memegang anggrek yang ia janjikan
"rakaaaa" tangis ku tanpa henti.. kami mencoba menolong raka dengan bambu yang ditemukan ka radit
tapi raka tiba-tiba hanyuttt.. menghilang dari sungai.. dan saat itu tiba-tiba langit menjadi redup dan gelap.. air sungai pun jadi terlihat keruh..
aku masih menangis histeris, melihat-lihat kebawah sungai mencari tubuh raka
"Rakaaa rakaaa aaaa" tangis ku tiada henti dan sejak itu aku tidak ingat apa-apa

ketika aku sadar, aku sudah di rumah sakit waktu itu, ternyata sejak kejadian itu aku mengalami shock, aku tak sadarkan diri 4 hari di rumah sakit..

setelah sadar "raka..raka mana ma?" (sambil merintih)
"kamu udah sadar sayang.." (mama mengusap wajah ku)
"raka ma.. raka.. dia jatuh ke sungai lalu.." (tangisku pecah kembali tak menerima semua ini)
"sabar ya sayang.. raka pasti bahagia di sana" (mama mencoba menenangkan ku)

Sejak kejadian itu raka...
5 tahun yang lalu... maaf kalau aku baru kembali ke tempat ini sejak kejadian itu, aku masih takut raka.. takut sekali.. aku baru bisa kembali kesini sekarang dan aku masih ingat kata-kata mu

"aku naik ya, kamu tunggu aku sampai aku turun, anggrek indah itu buat kamu"
"Anggap bintang itu adalah aku"

Yaa.. aku sekarang kembali disini menunggu mu sampai ada kabar bahwa dirimu telah ditemukan dan dalam keadaan apapun nantinya...
aku harus kuattt..
5 tahun yang berlalu raka...
Dimana dirimu saat ini??? Bagaimana kabar mu?? Sedang apa??? Kapan kamu kembali??
hemm...... aku hanya dapat menghela nafas panjang...
kata-kata itu merasuki pikiran ku setiap waktu.. lelah menahan sakit atas jawaban yang tak pernah muncul..

Dan dipagi yang cerah ini.. aku duduk dibawah pohon rindang kita menunggu mu.. 
dan kamu tau raka????  sekarang pohon ini menjadi pohon anggrek yang rindang nan indah..

hemmmmm pohon rindang anggrek nan indan kita raka :" )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar